Multidisciplinary International Social Networks Conference (MISNC) 2025 merupakan konferensi bergengsi yang menjadi ajang berkumpulnya para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, termasuk Spanyol, Prancis, Taiwan, Jepang hingga Indonesia. Para ahli akan saling bertukar gagasan dan hasil riset terkini mengenai analisis media sosial dalam berbagai bidang terutama kebencanaan.
Dalam MISNC 2025, Pak Hafiz memaparkan penelitian beliau yang berjudul “Comparing Human and Machine-Labeled Sentiment Analysis for Disaster Response”. Penelitian ini menyoroti pemanfaatan data dari media sosial dalam mempercepat respons terhadap bencana, dengan membandingkan keakuratan pelabelan sentimen oleh manusia dan mesin. Temuan riset menunjukkan bahwa manusia memiliki keunggulan dalam memahami konteks emosional yang lebih kompleks, sehingga menghasilkan klasifikasi yang lebih tepat untuk situasi kebencanaan.
“Media sosial dewasa ini menjadi sumber informasi pertama saat bencana terjadi. Tantangannya adalah memilah informasi yang relevan secara cepat dan akurat. Harapannya, penelitian ini bisa menjadi dasar bagi pengambil kebijakan dalam merancang strategi tanggap darurat berbasis data,” ujar Pak Hafiz.
Tak hanya sebagai pemakalah, Pak Hafiz juga dipercaya sebagai anggota Program Committee dalam konferensi tersebut yang menjadi sebuah bentuk pengakuan internasional atas kontribusi beliau dalam bidang crisis informatics dan analisis media sosial dan mengharumkan nama Indonesia serta Itera khususnya.
Partisipasi aktif dalam forum ilmiah internasional ini menunjukkan dedikasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam pengembangan ilmu pengetahuan di kancah global, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pembangunan regional dan nasional.
