Bandar Lampung, 8 Mei 2025 — Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera (FTI Itera) secara resmi menjalin kerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung dalam bidang teknologi pangan. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaboratif dan harapan besar dapat membuka lembaran baru dalam pemberdayaan warga binaan melalui inovasi pangan berbasis potensi lokal.
Jajaran Pimpinan dan Dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Itera yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah:
- Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D. (Dekan FTI Itera)
- Lita Lianti, M.Sc. (Koordinator Program Studi Teknologi Pangan)
- Lasuardi Permana, S.T.P., M.Sc., Ph.D
- Okti Ruenda, S.T.P., M.T.P.
- Ilham Marvie, S.T.P., M.Si.
- Yosi Syafitri, S.Pt., M.Si.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung. Sambutan pertama disampaikan oleh Kalapas, Ibu Ratna Dwi Lestari, A.Md.IP., S.H., M.H., yang menekankan pentingnya kerja sama dalam mengembangkan produksi pangan dari sumber daya alam lokal yang melimpah di sekitar lapas. “Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat memproduksi makanan yang inovatif dan menarik, baik dari segi kualitas maupun nilai jualnya. Kami juga ingin memastikan bahwa produk yang dihasilkan menggunakan kemasan ramah lingkungan, sehingga dapat bersaing secara berkelanjutan di pasar,” ujar Ibu Ratna.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera, Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D., yang menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari peran aktif perguruan tinggi mendampingi masyarakat melalui ilmu pengetahuan terapan.
“Teknologi pangan merupakan salah satu fokus keilmuan kami. Kami siap mendampingi warga binaan dalam merancang produk pangan lokal yang sehat, aman, dan bernilai ekonomi tinggi, mulai dari proses inovasi, produksi, hingga pengemasan dan strategi pemasaran,” jelasnya.
Kerja sama ini akan mencakup pendampingan riset dan pengembangan produk, pelatihan keterampilan teknologi pangan bagi warga binaan, serta pembuatan produk uji coba yang dapat menjadi cikal bakal industri kecil berbasis lapas. Target kerja sama ini adalah menciptakan produk pangan unggulan yang inovatif, seperti makanan kering, fermentasi, minuman herbal, maupun olahan lokal lainnya.
Setelah penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama, acara dilanjutkan dengan kunjungan langsung area lapas yang sudah disiapkan untuk dijadikan lokasi produksi. Dengan kerja sama ini, diharapkan tercipta ekosistem produksi pangan yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tapi juga menjadi wahana pembinaan keterampilan bagi warga binaan menuju reintegrasi sosial yang lebih baik.
Tim Liputan:
Fotografer: Anugrah Ayub Waskito (Teknik Kimia – Magang Humas FTI)
Jurnalis: Merdiyan Heriyansyah (Teknik Kimia – Magang Humas FTI)
















