Lampung Selatan, 11 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat menghadiri undangan audiensi dari Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera (FTI Itera) pada Jumat, 11 Juli 2025, di Ruang C202A Gedung C ITERA. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama dalam bidang ketahanan energi, ketahanan pangan, pengendalian emisi lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. Delegasi Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dipimpin oleh Firmansyah, ST., MT., Kepala Dinas Lingkungan Hidup, bersama sejumlah kepala dinas terkait dan pejabat bidang tata ruang.
Dari pihak Itera, hadir Dekan FTI, Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D., beserta jajaran, serta pimpinan dari berbagai lembaga internal yaitu,
- Dr. Muhamad Fatikul Arif, S.T., M.Sc. (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)
- Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran yang diwakili oleh Bu apt. Tantri Liris Nareswari, S.Farm., M.S.Farm.
- Dekan Fakultas Sains yang diwakili apt. Nurul Irna Windari, S.Farm., M.Clin.Pharm. Selaku Koordinator Kerja Sama Fakultas.
- Rifqi Sufra, S.T., M.T. / Kepala Pusat Integrated Waste and Agro Center ITERA (IWACI)
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, dilanjutkan sambutan dari Dekan FTI, serta penyerahan cinderamata berupa tapis sebagai simbol kenang-kenangan dan kerja sama yang hangat antara kedua pihak.
Sesi presentasi menampilkan pemaparan dari Abdul Rozak Kodarif, M.T., dengan topik “Program Kemitraan ITERA Guna Mendukung Potensi Daerah”, serta Rifqi Sufra, S.T., M.T., selaku Kepala Pusat IWACI, yang mengenalkan konsep pengelolaan limbah terintegrasi dan pembuatan pupuk dari sampah organik. Jajaran Tim Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat menyatakan ketertarikan mendalam terhadap solusi pengolahan sampah yang dipaparkan, termasuk teknologi pemanasan awal untuk penghancuran limbah secara sempurna.
Dalam sesi diskusi, Dekan FTI menyampaikan bahwa pihak Rektorat Itera sangat mendukung kemitraan jika terkait ketahanan pangan. Beliau juga menyarankan kerja sama lebih lanjut dengan Program Studi Tata Kelola Air terkait transportasi sungai, yang menjadi potensi wilayah kabupaten. Sementara itu, Ketua LPPM Itera mendapat masukan untuk menyelenggarakan KKN Tematik di Kabupaten Tulang Bawang Barat, guna menindaklanjuti isu-isu strategis yang telah dibahas dalam forum tersebut.
