Bogor, 16 Juli 2024 – Diskusi kerja sama antara Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB telah berlangsung di Ruang Rapat Silvikultur Fahutan IPB. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kedua institusi untuk membahas peluang dan tantangan dalam memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian.
Dekan FTI Itera, Hadi Teguh Yudistira, menyampaikan kondisi terkini FTI Itera, termasuk tantangan dalam rasio dosen-mahasiswa dan kebutuhan akan asesor Beban Kerja Dosen (BKD) yang sesuai dengan rumpun ilmu. Selain itu, peluang untuk program fast-track antar kampus juga diangkat sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Wakil Dekan Fahutan IPB menanggapi dengan kesiapan Fahutan IPB untuk menjadi asesor BKD bagi Itera. Saat ini, sekitar 10 dosen Fahutan IPB telah memiliki Nomor Identifikasi Registrasi Asesor (NIRA). Diskusi lebih lanjut dengan Dekan Sekolah Pascasarjana diperlukan untuk mengevaluasi kemungkinan implementasi program fast-track antar kampus dari segi anggaran dan kurikulum.
Kepala Departemen Manajemen Hutan IPB mengakui kemajuan progresif Itera dalam 10 tahun terakhir. Namun, perlu adanya strategi untuk menyeimbangkan beban akademik dengan aspek penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) demi mendukung tridharma perguruan tinggi. Kepala Departemen Teknologi Hasil Hutan IPB menambahkan bahwa jika FTI akan melakukan pemekaran fakultas, visi-misi fakultas baru harus sejalan dengan visi-misi Itera.
Wakil Dekan Fahutan IPB juga mengusulkan penggunaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan student body, karena di IPB, aktivitas mahasiswa dapat memperoleh SKS melalui program MBKM.
Fahutan IPB siap mendukung pencakokan dosen dengan Itera. Namun, regulasi dana perlu dikaji lebih lanjut sesuai aturan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pentingnya riset dan publikasi bersama serta kegiatan pertukaran mahasiswa inbound dan outbound juga ditekankan.
Sebagai langkah konkret, MoU antara IPB dan Itera akan segera diperbaharui dan dijalankan paralel dengan pengajuan Perjanjian Kerja sama (PKS).
Diskusi ini menunjukkan komitmen kedua institusi untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat guna mencapai visi bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik.
