Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyelenggarakan Studium Generale dengan tema “Inovasi Pangan Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting di Provinsi Lampung” dan Perjanjian Kerja Sama Institut Teknologi Sumatera oleh rektor dengan BKKBN. Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan mengundang 3 narasumber yaitu Bapak Drs. Sugeng Trihandoko, M.Si., Ibu Amalia Wahyuningtyas, S.Si., M.Si. dan Fadila Aulia Putri bertempat di aula Gedung Kuliah Umum 2 Institut Teknologi Sumatera yang membahas mengenai implementasi program pencegahan stunting dan bagaimana peran pangan lokal.
Kondisi demografi Indonesia mendapatkan persoalan yang mengancam sejak tahun 2006. Stunting adalah gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan menyebabkan anak mudah sakit, kurang mampu mencerna informasi dan tinggi yang standar karena kurang gizi serta kurangnya imun ada 5 pilar. Genetik mempunyai pengaruh sebesar 15%, dominan penyebab stunting yaitu asupan gizi. Peran gizi ibu hamil dalam mengatasi stunting pada anak yaitu dengan mengonsumsi zat gizi mikro seperti Mg dan Zn. Edukasi pengolahan pangan lokal Sumatera dan penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) sebagai upaya pencegahan stunting pada balita juga diperlukan.
Tim Liputan:
Penulis: Fanesa Abrar Abiyu (Teknik Industri – Magang Humas FTI)
Fotografer: Tessa Dearni Lasmarito Sibarani (Rekayasa Kehutanan – Magang Humas FTI)
