Bandar Lampung, 16 September 2025 – Dalam setiap kegiatan formal yang melibatkan institusi pendidikan tinggi, peran Master of Ceremony (MC) dan protokol menjadi sangat krusial demi kelancaran dan kesuksesan acara. Mahasiswa dari Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sumatera (FTI Itera), khususnya yang terlibat dalam kegiatan magang humas maupun mewakili himpunan, sering kali dipercaya menjadi panitia atau pelaksana dalam berbagai kegiatan resmi seperti seminar, studium generale, dan focus group discussion. Kegiatan-kegiatan tersebut kerap kali menghadirkan tamu dari kalangan pejabat institusi maupun mitra kerja sama, sehingga diperlukan pemahaman yang baik mengenai tata cara penyambutan, susunan acara, hingga etika berkomunikasi dalam forum resmi.
Oleh karena itu, diselenggarakannya Workshop Master of Ceremony dan Protokol dengan tema “Protocol in Action, Speak with Confidence” bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan keterampilan teknis dan etika profesional dalam mengelola jalannya suatu acara. Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memandu acara secara sistematis, menjaga suasana formal, serta memahami alur protokoler yang sesuai saat menghadapi tamu-tamu penting. Dengan bekal ini, mahasiswa FTI Itera dapat tampil lebih percaya diri dan profesional saat terlibat dalam kegiatan kampus yang bersifat formal dan strategis, terutama yang berkaitan dengan kerja sama antara kampus dan mitra eksternal.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Tim Protokoler Pimpinan Gubernur Provinsi Lampung, yang telah berpengalaman dalam menangani berbagai acara kenegaraan dan kegiatan resmi pemerintahan. Kehadiran pembicara profesional ini diharapkan mampu memberikan wawasan praktis dan pengetahuan mendalam kepada mahasiswa FTI Itera, agar dapat tampil lebih percaya diri dan profesional saat terlibat dalam kegiatan kampus yang bersifat formal dan strategis.
Acara dibuka dengan laporan panitia dari Kasubbag Umum FTI Itera yaitu Dian Angereini, S.E. dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTI Itera yang menyambut hangat kehadiran narasumber workshop.
Narasumber pertama, Elfride Purba, S.E., M.M., merupakan pejabat fungsional di Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Lampung yang telah mengabdi di bidang protokoler sejak tahun 2008. Dengan pengalamannya selama lebih dari satu dekade, beliau memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tata acara resmi pemerintahan, etika penyambutan pejabat, hingga penyusunan alur kegiatan yang sesuai dengan standar keprotokolan negara. Narasumber kedua, Putri Anggun, S.IP., M.IP., adalah seorang Master of Ceremony profesional yang aktif di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Ia telah menjadi MC dalam berbagai acara pemerintahan, serta kegiatan non-formal dan semi-formal di luar instansi, sehingga mampu memberikan perspektif luas dan fleksibel dalam membawakan acara secara efektif namun tetap sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.
Workshop ini terbagi menjadi dua sesi utama, yaitu materi protokoler dan materi Master of Ceremony (MC). Materi protokoler disampaikan dengan sangat terstruktur, mulai dari pengenalan dasar-dasar keprotokolan, penyusunan susunan acara, hingga teknik-teknik penanganan tamu kenegaraan. Sementara itu, pada sesi MC, peserta dibekali dengan teknik vokal, penguasaan panggung, serta etika dalam membawakan acara. Mahasiswa mengikuti kedua sesi ini dengan antusias, mencatat setiap poin penting yang disampaikan oleh para narasumber.
Pada sesi praktik, suasana kelas menjadi semakin hidup. Peserta dibagi menjadi lima tim, yang masing-masing diminta untuk merancang dan mensimulasikan sebuah acara bertema Dies Natalis dengan kehadiran tamu-tamu kenegaraan. Setiap tim membagi peran seperti MC, protokoler, pejabat, dirigen lagu, pembaca doa, awak media, hingga dokumentator. Melalui simulasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga menerapkannya secara langsung dalam situasi yang menyerupai kondisi nyata. Sesi ini menjadi momen yang sangat dinantikan karena memberi ruang eksplorasi sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa.
Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi dari narasumber yang memberikan masukan membangun terhadap performa tiap tim. Evaluasi tidak hanya menyoroti kekurangan, tetapi juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan kreativitas peserta dalam menjalankan peran masing-masing. Mahasiswa menyambut baik feedback tersebut dan menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru mengenai dunia keprotokolan dan public speaking. Secara keseluruhan, workshop ini berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif, aplikatif, dan memberikan pengalaman langsung yang bernilai tinggi bagi seluruh peserta.
Folder Dokumentasi: https://drive.google.com/drive/folders/11ysRp9FJkRJKcqqRyMdJhE8LbB3fBxBv
